Kamis, 01 September 2016

Memilih Menerima


Hidup ini menyediakan banyak pilihan. Dan, setiap pilihan mempunyai jalannya sendiri. Lalu, pilihan yang kita pilih akan menghadirkan cerita baru di sejarah kehidupan kita. Tak jarang kita merasa ragu atau bahkan tidak suka dengan pilihan yang kita ambil karena kenyataan tidak seperti yang kita harapkan. Namun, kita tetap harus bersyukur dengan pilihan kita dan terus menjalani kehidupan, karena tidak semua orang seberuntung kita. 


Kenapa saya bisa berkata begitu? Ada beberapa orang tidak bersyukur dan menyesal dengan pilihan yang diambil. Misal, ada seorang anak yang diarahkan oleh orang tuanya untuk sekolah pilihan orang tuanya tetapi si anak tidak setuju karena tidak sesuai dengan jurusan yang diinginkannya. Si Anak utarakan alasan dan keinginannya pada orang tua, namun orang tuanya masih saja ingin si anak bersekolah di sekolah bisnis itu. Akhirnya si anak pun mengalah dan tidak ingin mengecewakan orang tuanya. Setelah dia bersekolah di sekolah pilihan orang tuanya, dia merasakan ketidakpuasan, kesal dan ingin keluar dari sekolah itu. Dulu dia merasa heran saat pengumuman hasil tes masuk dia lulus tapi merasa biasa saja, sedangkan orang lain tidak lulus dan ingin sekali sekolah di sekolah itu. Dia merasa tidak bersyukur dan sadar ada orang yang tidak seberuntung dia.
Hal itu membuat si Anak melanjutkan sekolahnya dan berusaha melapangkan hatinya. Dia terima pilihan orang tuanya dan berhenti mengeluh. “Mungkin ada hal baik yang akan menghampirinya”, kata si Anak dalam hati. Dia telah memilih untuk membahagiakan orang tuanya dan ingin bertanggung jawab dengan pilihan yang diambilnya. Lalu, bagaimana dengan kelanjutannya?
Akhirnya, Si Anak sadar dan senang atas pilihannya untuk mematuhi orang tuanya. Dia bisa bertemu dengan orang-orang yang mengagumkan, inspiratif dan hebat. Dan dia mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang tidak ada di jurusan yang dulu dia inginkan. 

Memang awalnya terasa berat dan menyesal telah memilih. Tapi semua itu pasti ada hikmahnya, tergantung pada diri masing-masing. Mau menerima dan membuka pengalaman baru atau menolak pilihan. Dengan menerima pilihan kita akan merasa beban untuk menjalaninya jadi ringan. 

Cerita di atas hanyalah sebuah contoh yang saya ambil dari seorang kawan. Semua tergantung pada pilihan yang kalian ambil. Jadi, pilihlah jalan yang menurutmu baik dan bertanggung jawablah dengan pilihan yang sudah kamu ambil. Semoga pilihan yang kalian ambil membawa banyak cerita baru dan inspiratif bagi diri kalian sendiri. 


Sumber gambar : google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar