Paling jengkel kalau lihat orang
yang malas makan. Idih, lha kok ya bisa,
wong bisa makan tinggal makan, pakai
males-males segala? Pantes kalau yang males memang tidak punya makanan atau
duit buat beli makan. Umumnya ada dua penyebab orang
males makan. Satu, sedang berdemo. Dua, sedang sakit. Meski dua penyebab
tersebut jelas berbeda, satu kesamaannya adalah sama-sama bermasalah.
Ya, orang yang sedang males makan
pasti bermasalah, entah kejiwaannya, entah kesehatannya.
Kalau versi pertama yang demo
itu, biasanya dilakukan dengan maksud tertentu, yakni memuluskan jalan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan yang tidak disetujui pihak berkuasa. Misalnya,
seorang anak yang mogok makan karena keinginannya untuk membeli mainan tidak
disetujui orang tuanya. Versi pertama ini jelas-jelas menjengkelkan. Bagaimana
tidak,
ibarat kata, minta tapi maksa. Ha ha ha
Nah, yang versi kedua tidak
begitu menjengkelkan alias cukup bisa dimaklumi. Ya, namanya juga orang sakit,
entah sakit hati, gigi, flu, demam, tifus, dan lain sebagainya. Wajarlah kalau
tidak nafsu makan, bawaannya pengen istirahat dan berdiam diri. Cuma kalau
kelamaan juga bikin geregetan. Ya iyalah, orang sakit kalau tidak mau makan ya
bisa tambah sakit. Pengen sembuh kok gak mau makan. (#NgomelVersiParah)
Lalu, gimana kalau lihat kerabat,
sahabat, atau kekasih sedang males makan?
Cuek? Sudah pasti salah. Nanti si
males malah berpikir ‘gitu ya, tidak peduli’.
Maksa makan? Tambah salah.
Didoakan? Wajib, tapi perlu
diusahakan juga biar si males jadi rajin makan.
Usahanya gimana? Nah, ini dia
cara membujuk orang yang males makan. Ada dua, yakni:
1. Untuk si males yang cuek
Kalau si males tipikal orang yang
tidak peduli dengan tindakan orang alias ‘terserah elu’, cara-cara yang
sifatnya memaksa tidak akan berhasil. Meskipun Anda ngotot menyuruh dia makan,
kalau belum ingin, omongan Anda hanya akan masuk telinga kanan dan langsung
keluar dari telinga kanan juga, J
ha ha ha, alias sama sekali tidak didengar. Lewat telinga saja tidak.
Lebih manjur jika Anda memasak
atau membeli makanan kesukaannya. Lalu, ditawarkan ke dia? TIDAK.
Biarkan dia tergoda dan meminta
makanan itu. Caranya, makanlah di dekatnya. Kalau perlu di hadapannya langsung
agar si males bisa melihat jelas pesona makanan itu. Selanjutnya, tunjukkan
bahwa Anda sangat menikmatinya. Bisa dengan ungkapan kepuasan, suara saat
makan, ataupun ekspresi wajah yang sangat menikmati. Ingat, lakukan itu TANPA
menawari si males. Tunggulah, seberapa kuat keteguhan si males?
2. Untuk si males yang tidak cuek
Kalau menghadapi
yang satu ini bisa lebih mudah. Cara untuk si males yang cuek bisa Anda
terapkan. Atau bisa juga dengan sedikit ‘ancaman’.
Katakanlah padanya bahwa Anda
akan makan bareng dia alias kalau dia tidak makan Anda tidak akan makan. Jangan
lupa untuk bercerita padanya bahwa jika Anda tidak makan, akan terjadi sesuatu
yang berbahaya, dan bla bla bla. Buatlah dia merasa bersalah karena membuat
Anda tidak makan. Kemungkinan besar, si males itu akan langsung terpengaruh
oleh bujukan Anda.
Catatan:
Cara-cara di atas hendaknya
dilakukan tanpa kebohongan. Meski bohong untuk kebaikan diperbolehkan, akan
lebih baik jika tidak berbohong.
Selamat mencoba! Mari menjadi orang
yang lebih peduli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar