Rabu, 13 Juli 2016

Cara Membujuk Orang yang Males Makan



Paling jengkel kalau lihat orang yang malas makan. Idih, lha kok ya bisa,
wong bisa makan tinggal makan, pakai males-males segala? Pantes kalau yang males memang tidak punya makanan atau duit buat beli makan. Umumnya ada dua penyebab orang males makan. Satu, sedang berdemo. Dua, sedang sakit. Meski dua penyebab tersebut jelas berbeda, satu kesamaannya adalah sama-sama bermasalah.


Ya, orang yang sedang males makan pasti bermasalah, entah kejiwaannya, entah kesehatannya.


Kalau versi pertama yang demo itu, biasanya dilakukan dengan maksud tertentu, yakni memuluskan jalan untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang tidak disetujui pihak berkuasa. Misalnya, seorang anak yang mogok makan karena keinginannya untuk membeli mainan tidak disetujui orang tuanya. Versi pertama ini jelas-jelas menjengkelkan. Bagaimana tidak,
ibarat kata, minta tapi maksa. Ha ha ha


Nah, yang versi kedua tidak begitu menjengkelkan alias cukup bisa dimaklumi. Ya, namanya juga orang sakit, entah sakit hati, gigi, flu, demam, tifus, dan lain sebagainya. Wajarlah kalau tidak nafsu makan, bawaannya pengen istirahat dan berdiam diri. Cuma kalau kelamaan juga bikin geregetan. Ya iyalah, orang sakit kalau tidak mau makan ya bisa tambah sakit. Pengen sembuh kok gak mau makan. (#NgomelVersiParah)


Lalu, gimana kalau lihat kerabat, sahabat, atau kekasih sedang males makan? 

Cuek? Sudah pasti salah. Nanti si males malah berpikir ‘gitu ya, tidak peduli’.

Maksa makan? Tambah salah.

Didoakan? Wajib, tapi perlu diusahakan juga biar si males jadi rajin makan.

Usahanya gimana? Nah, ini dia cara membujuk orang yang males makan. Ada dua, yakni:

1.       Untuk si males yang cuek


Kalau si males tipikal orang yang tidak peduli dengan tindakan orang alias ‘terserah elu’, cara-cara yang sifatnya memaksa tidak akan berhasil. Meskipun Anda ngotot menyuruh dia makan, kalau belum ingin, omongan Anda hanya akan masuk telinga kanan dan langsung keluar dari telinga kanan juga, J ha ha ha, alias sama sekali tidak didengar. Lewat telinga saja tidak.

Lebih manjur jika Anda memasak atau membeli makanan kesukaannya. Lalu, ditawarkan ke dia? TIDAK.

Biarkan dia tergoda dan meminta makanan itu. Caranya, makanlah di dekatnya. Kalau perlu di hadapannya langsung agar si males bisa melihat jelas pesona makanan itu. Selanjutnya, tunjukkan bahwa Anda sangat menikmatinya. Bisa dengan ungkapan kepuasan, suara saat makan, ataupun ekspresi wajah yang sangat menikmati. Ingat, lakukan itu TANPA menawari si males. Tunggulah, seberapa kuat keteguhan si males?

2.       Untuk si males yang tidak cuek


    Kalau menghadapi yang satu ini bisa lebih mudah. Cara untuk si males yang cuek bisa Anda terapkan. Atau bisa juga dengan sedikit ‘ancaman’. 

Katakanlah padanya bahwa Anda akan makan bareng dia alias kalau dia tidak makan Anda tidak akan makan. Jangan lupa untuk bercerita padanya bahwa jika Anda tidak makan, akan terjadi sesuatu yang berbahaya, dan bla bla bla. Buatlah dia merasa bersalah karena membuat Anda tidak makan. Kemungkinan besar, si males itu akan langsung terpengaruh oleh bujukan Anda.


Catatan:

Cara-cara di atas hendaknya dilakukan tanpa kebohongan. Meski bohong untuk kebaikan diperbolehkan, akan lebih baik jika tidak berbohong.


Selamat mencoba! Mari menjadi orang yang lebih peduli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar